Dalam rangka penguatan PUI-PK Pemberdayaan Masyarakat, Polkesbaya melakukan benchmarking ke Poltekkes Kemenkes Semarang (Polkesmar), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, serta Science Techno Park UGM pada Rabu-Jum’at (20-22/7). Kunjungan ke Polkesmar dilaksanakan selama 2 hari. Pada hari pertama (20/7), Polkesbaya mengunjungi laboratorium-laboratorium di kampus utama Polkesmar serta melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan PUI-PK. Dalam sambutannya, Direktur Polkesmar melalui Wakil Direktur III Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc menyampaikan bahwa dengan kunjungan ini, diharapkan kedua Poltekkes saling menguatkan.

Hari kedua (21/7) dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Keceh Asmoro. Desa ini merupakan desa binaan Jurusan Teknik Radiologi dan Radiodiagnostik Polkesmar. Wakil Direktur I Polkesbaya, Dr. Khambali, ST, MPPM menyatakan, “Pola yang sama juga kami lakukan di Surabaya, namun tidak serupa. Kami Polkesbaya juga melakukan pendampingan terhadap pengembangan desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Kita mengembangkan desa wisata sehat.” Setelah mengunjungi desa wisata Keceh Asmoro, tim Polkesbaya mengunjungi laboratorium Jurusan Gizi Polkesmar dan setelahnya melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta untuk mengunjungi Universitas Gadjah Mada.

Kunjungan hari ketiga (22/7), tim mengunjungi Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM, khususnya PUI PT Probiotik. Acara dibuka oleh Kepala (PSPG) UGM, Prof. Sri Raharjo dan dilanjutkan paparan oleh Kepala PUI-PT Probiotik UGM, Prof. Endang S. Rahayu. Kunjungan ini diharapkan dilanjutkan dengan kerja sama pengembangan PUI oleh kedua pihak. Setelah paparan, sebagian tim diajak berkeliling untuk mengunjungi laboratorium mikrobiologi, FNCC, unit produksi probiotik dan kultur starter, serta unit produksi yoghurt. Sebagian tim melanjutkan kunjungan ke Science Techno Park UGM untuk menggali informasi terkait strategi hilirisasi riset dan inovasi melalui UGM Science Techno Park. Dengan melalukan kunjungan ke Polkesmar dan UGM, diharapkan dapat memperkuat PUI-PK Polkesbaya.