Poltekkes Kemenkes Surabaya melangsungkan pelantikan untuk Wakil Direktur I, II, dan III periode 2022-2026. Pelantikan dilaksanakan secara hybrid, pada hari Senin, 12 Desember 2022 di Aula Laboratorium Terpadu. Pelantikan dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, para pengelola di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Berdasarkan SK Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya Nomor KP.03.03/2/ 14714 /2022 Tentang Pemberhentian Dari Jabatan Wakil Direktur Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya menimbang, mengingat, memutuskan, menetapkan memberhentikan dengan hormat dari jabatan :

1. Dr. Khambali, ST, MPPM sebagai Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2018 – 2022;
2. Dr. Hilmi yumni, S.Kep.Ns,M.Kep, Sp.Mat sebagai Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2018 – 2022;
3. Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc sebagai Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2018 – 2022;

Berdasarkan SK Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor KP.03.03/F/2803/2022 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Wakil Direktur Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan menimbang, mengingat, memutuskan, menetapkan mengangkat ke dalam jabatan :

1. Dr. Siti Nur Kholifah, SKM,M.Kep, Sp.Kom sebagai Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2022 – 2026;
2. Dr. Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd. sebagai Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2022 – 2026;
3. Ferry Kriswandana, S.ST, MT sebagai Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Surabaya Periode 2022 – 2026;

Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya, Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc menyampaikan 3 hal penekanan sebagai berikut:

1. Perlu adanya kerja sama dan sinergitas semua komponen civitas akademika Poltekkes Kemenkes Surabaya. Poltekkes Kemenkes Surabaya bukan milik direktur, wakil direktur, maupun para kajur tetapi milik kita semua.
2. Harus ada langkah kongkrit yang terstruktur dan terprogram serta skala prioritas.
3. Maturitas, Poltekkes Kemenkes Surabaya menjadi Poltekkes BLU ini menjadi sebuah peniscayaan maka upaya-upaya seperti optimalisasi absen, peningkatan pendapatan yang diimbangi dengan investasi yang mendorong pada peningkatan kualitas layanan baik untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan seluruh karyawan polkesbaya harus segera dilaksanakan.